MyProtection News - Jakarta
Tidur merupakan hal krusial bagi semua orang di segala usia. Terdapat berbagai manfaat tidur cukup seperti mengoptimalkan pertumbuhan pada anak hingga menjaga Kesehatan kita. Namun, banyak orang sering kali bingung tentang berapa lama tidur yang sebenarnya dibutuhkan untuk menjaga tubuh dan pikiran agar tetap berfungsi optimal. Berikut ulasannya.
Cara terbaik untuk menentukan durasi tidur yang cukup adalah dengan memahami kebutuhan diri kita sendiri. Berdasarkan penelitian, orang yang tidur selama 7 (tujuh) jam setiap malam berpotensi hidup lebih sehat dan lebih lama. Namun, perlu diperhatikan bahwa usia dan gaya hidup berbeda akan membutuhkan jumlah tidur yang berbeda. Berikut adalah panduan umum mengenai seberapa lama tidur yang direkomendasikan oleh National Sleep Foundation:
Pertanyaan sederhana ini dapat membantu Anda menentukan apakah kita mendapatkan istirahat yang cukup. Jika Anda merasa lelah setelah bangun tidur, mengantuk saat bekerja atau dalam perjalanan menuju kantor, hal tersebut merupakan sinyal bahwa tubuh kekurangan istirahat atau tidur. Jika Anda sudah tidur selama tujuh – delapan jam tiap harinya dan masih merasa sangat lelah ketika bangun/beraktivitas, bisa jadi kualitas tidur Anda kurang baik atau terdapat gangguan yang sebaiknya didiskusikan dengan ahlinya.
Salah satu cara untuk memahami kebutuhan tidur, kita dapat mencatat kebiasaan & jam tidur sehari-hari. Sehingga kitab isa mengetahui kebiasaan tidur yang optimal untuk kita. Dalam sleep diary tersebut, Anda bisa mencatat beberapa hal berikut:
Tidur yang cukup memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental. Tidur yang baik dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, serta mendukung keseimbangan emosional. Sebaliknya, kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kinerja kognitif, peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas, serta masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup tiap harinya
Hi, Sahabat MyProtection!
Aktivitas fisik yang intens tentu saja akan membuat tubuhmu lelah. Namun, bagaimana jika kamu merasa lelah dan ngantuk seharian secara terus-menerus? Atau bagaimana jika kamu merasa lelah meskipun sudah beristirahat dan tidur yang cukup?
Menurut Healthline.com, ada beberapa alasan mengapa kamu mudah lelah dan ngantuk seharian.
Jika kamu kurang beristirahat, tentunya tubuh akan mudah lelah keesokan harinya. Tubuh akan mengeluarkan sinyal kelelahan seperti sering menguap, perasaan mengantuk pada jam produktif, hingga kualitas mood yang menurun. Hal yang sering kali kita lupakan adalah anak-anak maupun orang dewasa membutuhkan jadwal tidur teratur untuk berfungsi dengan baik keesokan harinya. Riset membuktikan jadwal tidur yang berantakan bisa memunculkan gejala kelelahan pada tubuh.
Melakukan aktivitas fisik yang intens memang bisa membuat tubuh lelah, tetapi sekaligus membangun stamina tubuh serta imunitas terhadap penyakit. Sebaliknya, jika kamu kurang berolahraga maka tubuh akan menjadi lebih cepat lelah meskipun kamu tidak melakukan kegiatan berat seharian. Hal ini sering dirasakan oleh penganut sedentary lifestyle. Orang dengan sedentary lifestyle menghabiskan banyak waktu melakukan aktivitas yang membakar kalori sedikit, seperti duduk atau rebahan. Yuk, mulai sekarang biasakan diri berolahraga dengan rutin!
Kadar stress yang tinggi bisa membuat tubuh terasa mudah lelah. Studi membuktikan bahwa salah satu gejala stress berlebihan adalah kelelahan dan perubahan suasana hati. Ketika penyebab stress tidak segera diatasi, maka skor rasa lelah yang dialami seseorang cenderung makin tinggi.
Tentu saja dalam berkegiatan sehari-hari, stress adalah hal yang tak terhindarkan. Langkah yang bisa kamu ambil adalah meregulasi tingkat stress dengan meditasi, berolahraga, atau teknik lainnya. Menerapkan pola pikir sehat juga bisa membantu kamu mengatasi rasa stress dan khawatir berlebihan.
Sindrom kelelahan kronis atay chronic fatigue syndrome dapat diidentifikasi dengan rasa kelelahan yang luar biasa meskipun penderitanya mendapatkan istirahat yang cukup. Rasa kelelahan ini mengganggu kegiatan harian pengidapnya. Gejala lain yang timbul dari sindrom ini adalah nyeri otot dan sendi, radang tenggorokan yang terjadi secara berulang, dan sakit kepala.
Jika kamu atau orang yang kamu kenal mengalami gejala ini selama kurang lebih 4 bulan terakhir, maka konsultasi ke dokter sangat disarankan.
Beberapa kandungan gizi di bawah ini bisa menimbulkan gejala kelelahan jika tidak dipenuhi dengan baik:
Terdapat beberapa gejala penyakit yang bisa membuat kamu merasa lelah seharian, contohnya seperti diabetes, kelenjar tiroid, dan anemia. Jika kamu sudah mendapatkan istirahat cukup tetapi merasakan gejala kelelahan dalam waktu lama serta perubahan dalam tubuh lainnya, segera periksakan diri ke dokter. Jangan lupa kamu juga bisa gunakan fitur konsultasi dokter online dari Perlindungan Kesehatan Prima dan HealthPlus+ Family agar kamu mendapatkan pengarahan dari ahlinya!
Salam,
Sahabat MyProtection